Jalur selatan selatan Cilacap – Kebumen – Yogyakarta belum banyak dilirik oleh para pemudik tujuan Yogyakarta atau pelintas jalur lintas selatan. Iya, selatan-selatan. Karena jalur ini terletak di sebelah selatan dari jalur lintas selatan yang selama ini lebih jamak dilalui oleh para pelintas yang menuju atau dari kota Yogyakarta. Jalur selatan selatan juga sering disebut sebagai Jalan Daendels.
Tapi jangan salah, Daendels yang ini tidak ada sangkut pautnya dengan Gubernur Daendels yang memerintahkan pembangunan Jalan Raya Pos Anyer – Panarukan di utara Pulau Jawa. Jalan Daendels selatan ini sudah lebih dulu ada dibanding jalur di pantai utara tersebut. Jalan ini menghubungkan daerah Bantul, Purworejo, Kebumen, Cilacap. Setahun dua tahun yang lalu, jalan ini masih terkenal rawan jika malam dengan kondisi jalan yang rusak berat. Tapi sejak 2015, sudah dilakukan perbaikan dan perluasan jalur sehingga dapat menjadi jalan alternatif dari jalur lintas selatan.
Di momen mudik tahun 2016, saya berkesempatan menjajal hasil perbaikan jalan Daendels Selatan. Masuk ke jalur ini bisa melalui jalur lintas selatan Gombong – Kebumen, belok kanan menuju Jalan Petanahan-Karanganyar atau melalui Jalan Kejayan di kota Kebumen. Kemudian jalan lurus terus hingga sampai ke Jalan Ambal-Petanahan atau Jalan Daendels di ujung selatan Pulau Jawa. Dari sini kemudian menyusuri Jalan Daendels sepanjang 65 km menuju perbatasan Wates DIY. Di sepanjang jalan ini sempatkan mampir menikmati Sate Ambal Kebumen Pak Kasman yang legendaris.
Sebagian besar jalan ini sudah menjadi jalan lebar dengan 4 lajur dan kondisi aspal yang mulus. Kecepatan mobil bisa dipacu hingga lebih dari 100 km/jam seperti layaknya melaju di jalan tol. Tapi hati-hati dan tetap waspada, karena kita tetap masih harus berbagi jalan dengan pengendara sepeda motor dan pejalan kaki. Selain itu saat ini penerangan jalan juga masih belum optimal.
Saya pribadi menyarankan untuk melewati jalur ini di siang hari, dengan pertimbangan penerangan yang masih terbatas dan masih sepinya jalur ini dari kendaraan lain. Kesimpulannya jalur ini dapat menjadi jalur alternatif untuk memangkas waktu perjalanan Yogyakarta – Kebumen secara signifikan. Jika dibandingkan melewati jalur utama di lintas selatan yang sering macet dan tersendat, jalur ini terbilang jauh lebih sepi.
[…] di jalur selatan selatan Pulau Jawa (baca : Menjajal Jalan Daendels Selatan Jawa), sempatkan untuk melewati Desa Ambal, sebuah desa di mana sate ayam Ambal yang menjadi salah […]