Walaupun bukan negara muslim, Thailand juga memiliki kawasan muslim di beberapa kota khususnya di daerah selatan Thailand. Kota Bangkok sendiri juga memiliki beberapa kawasan muslim, yang biasanya banyak ditinggali oleh warga etnis Melayu. Kawasan Petchaburi merupakan salah satu kawasan muslim di Bangkok. Lokasinya cukup strategis karena berada di daerah Pratunam (yang terkenal dengan tempat belanjanya) dan dekat dengan kantor KBRI Thailand. Saat berkunjung ke Thailand, saya dan keluarga menginap di salah satu hotel muslim di Bangkok di daerah Petchaburi ini.
Kami sampai Bangkok sekitar jam 9 malam dan mendarat di Bandara Don Mueang. Sebuah bandara internasional lama Bangkok sebelum digantikan oleh Bandara Suvarnabhumi yang lebih modern. Saat ini Don Mueang diisi oleh pesawat domestik dan low cost carrier.
Tidak ada kereta di bandara ini, alternatif transportasi adalah bis dan taksi. Biaya taksi dari Don Mueang ke kawasan Petchaburi sekitar 500 baht, atau sekitar 200 ribu dengan kurs saat ini. Biaya taksi di Bangkok relatif sama dengan Jakarta, jadi jika bepergian bersama beberapa orang, terkadang lebih hemat menggunakan taksi dibanding menggunakan BTS atau MRT.
Untuk menuju pool taksi di Don Mueang, begitu keluar bandara, ambil jalan ke kiri sampai mentok bertemu dengan loket pemesanan taksi. Ada biaya service charge 50 baht yang dibayar pada saat pembayaran taksi ke driver nanti.
Kami menginap di Noursabah Boutique Bed Hotel di daerah Petchaburi Road. Perjalanan dari bandara menuju hotel menempuh waktu sekitar 30 menit. Hotel terletak di dalam sebuah jalan kecil yang hanya muat untuk satu mobil, Petchaburi 7. Tidak jauh dari masuk jalan kecil ini, ada sebuah masjid bernama Masjid Darul Aman. Masjid ini merupakan satu dari sedikit masjid utama di Bangkok, yang sekaligus sebagai penanda kawasan ini adalah kawasan muslim di Bangkok. Di sekitar area ini juga banyak terdapat aneka street food khas Thailand. Dan karena di sini adalah kawasan muslim di Bangkok sehingga makanan yang dijajakan kebanyakan halal food.
Hotel Noursabah Boutique Bed terletak di sebelah kiri jalan kecil ini, dengan bangunan yang relatif baru dibandingkan bangunan lain di sekitarnya. Sesuai namanya yang mengandung kata-kata ’boutique’, desain hotel ini semi minimalis didominasi warna putih dengan tambahan berbagai aksen di sana sini. Hm, saya suka ambience yang dibuat oleh hotel ini…
Noursabah Boutique Bed Hotel berlantai 6 dengan tiga kamar di setiap lantai, dan alhamdulilah ada lift ^_^
Kami memesan kamar Deluxe Family Quadruple yang memang diperuntukan untuk keluarga 4 orang, sehingga furniture di dalamnya pun menyesuaikan : satu king size bed, dan satu single bed susun. Interior yang pas dan menarik!
Hotel ini berbintang tiga tanpa kolam renang dan tanpa sarapan. Nahhh, meski tanpa sarapan, ternyata hotel ini menyediakan satu area ruang makan yang menyediakan aneka macam snack (bakpao, roti, dan tentunya mie instan) serta beraneka minuman (teh, kopi, jahe instan, susu dan tentunya, espresso machine). Seluruh makanan dan minuman di sini tersedia 24 jam. Gratis dan free flow. Ya, gratis diambil kapan saja!!
Kalau lapar dan membutuhkan asupan nasi dan gorengan ala Indonesia, tinggal melangkah ke samping hotel di sepanjang jalan ini dan menikmati aneka street food Thailand. Dari yang ringan seperti sosis bakar, martabak sampai yang berat dan freshly cooked seperti tom yum, nasi goreng atau pad thai. Lengkap dan halal! Oya dan jangan lupa ditutup dengan Thai Tea yang asli dibuat di Thailand.
Noursabah Boutique Bed Hotel dijaga oleh tiga anak muda sesuai shift kerjanya (Fitri, El, dan xxx-jarang bertemu jadi tidak sempat bertanya) yang agak melambai ramah dan very helpful. Semua bisa berbahasa Inggris dengan baik. Kebanyakan orang Thailand tidak bisa bahasa Inggris, terlebih lagi sebagian besar tulisan di jalanan juga menggunakan tulisan Thailand -yang seperti honocoroko-nya Jawa itu. Jadi agak menyulitkan untuk berkeliling Thailand jika tidak mempersiapkan matang-matang terlebih dulu. Bahkan seorang yang bernama Fitri (berasal dari Southern Thailand dan seorang muslim di Bangkok) bisa berbahasa Indonesia dengan cukup baik. Pada intinya, seluruh pertanyaan terkait traveling akan diusahakan dijawab oleh mereka. Terutama mengenai masalah transportasi, kita bisa memesan taksi atau Grab melalui mereka.
Satu lagi nilai plus dari hotel ini adalah lokasinya. Selain terletak di kawasan muslim di Bangkok (nilai plus bagi yang muslim ^_^) sehingga banyak tersedia halal food, lokasinya juga dekat dengan stasiun BTS Ratchathewi serta dekat dengan area perbelanjaan favorit seperti Platinum (dan Pratunam), MBK Center serta Siam Paragon. Area perbelanjaan tersebut bisa ditempuh dengan jalan kaki sekitar 15 menit atau naik taksi sekitar 70 baht.
Kombinasi sempurna antara desain hotel, free flow snack and drink, hospitality, dan lokasi hotel strategis yang dekat ke destinasi utama serta di tengah kawasan halal food membuat menginap di hotel Noursabah Boutique Bed menjadi menyenangkan.
Tips dan catatan :
1. Karena hotel ini terletak di jalan kecil yang hanya muat satu mobil, persiapkan mobilitas yang cepat pada saat keluar masuk mobil, kalau tidak ingin menimbulkan antrian kendaraan yang panjang di belakang.
2. Saat hujan deras, hati-hati Jl Petchaburi 7 ini rawan banjir yang bisa merendam setengah ban mobil.
3. Snack ringan untuk quick bite yang enak adalah fried chicken with sticky rice, bisa dibeli di penjual tepi jalan, beberapa langkah di samping kanan hotel. Kalau di Indonesia mungkin mirip dengan lemper ^_^ tapi ini dikombinasikan dengan ayam goreng renyah yang super besar.
4. Melangkah beberapa meter ke jalan utama (Petchaburi Road) ada beberapa resto halal yang sering dikunjungi turis Indonesia dan Malaysia, contohnya adalah Zam Zam Cafe.
5. Kebanyakan penjual di daerah sini adalah muslim dan berasal dari Thailand Selatan yang dari wajah mirip dengan Melayu. Mereka pun bisa lah sikit-sikit cakap Bahasa Malay.
[…] Previous Post […]
[…] Pertama kali menginjak Thailand, saya membeli minuman ini di daerah kawasan muslim Thailand, di Petchaburi Road. Di antara deretan kedai street food halal di sana, kedai Thai Tea ini merupakan salah satu yang […]