Menurut survey asal-asalan saya, pedagang mie ayam di Jakarta didominasi oleh pedagang dari Solo dan Wonogiri. Jadi tidak salah jika saya selalu menikmati mie ayam kalau datang ke Solo 🙂 Salah satu yang ternikmat dan layak dicoba adalah Mie Ayam Adik Dewi yang terletak di samping KUA Laweyan Solo. Karena lokasinya itu pula, warung mie ayam ini juga lebih dikenal dengan nama Mie Ayam KUA.
Semangkok mie ayam di Mie Ayam Adik Dewi tampil dengan kuah gurih, manis, kental kecoklatan, bukan dengan kuah asin, bening, encer ala masakan Chinese. Potongan tekstur daging ayam tampil dengan suwiran daging yang besar, berwarna coklat muda senada dengan kuah mie, bukan dengan bentuk potongan kotak kecil dan warna pucat yang tidak bergairah ala masakan restoran. Inilah sajian mie ayam tradisional, tapi ya seperti ini seharusnya sajian mie ayam itu. Inilah rasa mie ayam favorit saya 😀
Buat yang doyan menikmati mie ayam dengan potongan daun bawang, juga disediakan semangkok penuh irisan daun bawang segar. Iya, semangkok penuh! Jadi coba rasakan menyeruput mie yang kenyal dengan cecapan kuah gurih manis, diselingi menggigit lembut suwiran ayam dan irisan daun bawang… Duh Gusti, nikmatnya…